MEDIA Vietnam, Soha.vn, menyebut Timnas Vietnam terkena kutukan 26 tahun dari Timnas Indonesia di Piala AFF. Kutukan yang dimaksud di sini adalah, Vietnam sudah 26 tahun lamanya tidak menang atas Timnas Indonesia di Piala AFF.
Semenjak Piala AFF bergulir pada 1996, Vietnam dan Timnas Indonesia sudah bertemu 10 kali. Dari 10 pertemuan itu, skuad Golden Star –julukan Vietnam– hanya mendapatkan satu kemenangan. Sementara sisanya, Vietnam menderita tiga kalah dan enam imbang.
(Timnas Vietnam terakhir kali menang atas Timnas Indonesia di Piala AFF pada 26 tahun lalu)
Satu-satunya kemenangan Vietnam atas Timnas Indonesia tersaji di perebutan peringkat tiga Piala AFF 1996. Saat itu, Vietnam menang tipis 3-2 atas Timnas Indonesia.
Berselang 20 tahun atau pada 2016, Vietnam sejatinya pernah menang 2-1 atas Timnas Indonesia di waktu normal, tepatnya di leg II semifinal Piala AFF 2016. Namun, karena agregat sama kuat 3-3 saat itu (Timnas Indonesia menang 2-1 di leg I), laga pun berlanjut ke babak tambahan.
Di babak tambahan ini, Timnas Indonesia menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Manahati Lestusen. Alhasil, skor berakhir 2-2 dan Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2016 dengan agregat 4-3.
Setelah pertemuan itu, Timnas Indonesia dan Vietnam bersua di fase grup Piala AFF 2020. Lewat permainan parkir bus, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memaksa Vietnam bermain 0-0.
Saat ditanya apakah bakal kembali menerapkan strategi parkir bus saat skuad Garuda bertemu Vietnam di leg I semifinal Piala AFF 2022 pada Jumat (6/1/2023) pukul 16.30 WIB, Shin Tae-yong menolak mentah-mentah anggapan tersebut. Ia berjanji Timnas Indonesia takkan bermain bertahan.
Karena itu, Vietnam dalam bahaya. Soha pun melihat ada potensi Vietnam tersungkur alias dipermalukan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Jelang Vietnam dan Indonesia: Kutukan 26 tahun atau penderitaan abadi,” tulis Soha dalam judul artikel yang mereka buat.
“Bertemu Indonesia di semifinal Piala AFF 2022, Vietnam harus menerima satu dari dua hasil. Mematahkan kutukan tidak pernah menang selama 26 tahun, atau harus menunggu selama dua tahun lagi,” tutup Soha.
source: bola.okezone.com