Liverpool hancur lebur di Liga Inggris musim ini. Meski begitu, The Reds disarankan untuk tidak segera memecat Juergen Klopp dari kursi manajer tim.
Liverpool dipermak Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 akhir pekan lalu. Merseyside Merah kena patuk Si Burung Camar 0-3!
Itu adalah kekalahan keenam Liverpool dalam 18 pertandingan Premier League. Mohamed Salah dkk terdampar di posisi sembilan klasemen sementara dengan 28 poin, tertinggal 19 angka dari Arsenal di puncak.
Banyak pihak menilai jebloknya Liverpool musim ini karena masih mengandalkan skuad yang diisi pemain-pemain tua. Nama-nama seperti Salah, Jordan Henderson, Thiago Alcantara, dan Virgil van Dijk (semuanya sudah kepala tiga) tetap dipercaya tampil di lapangan.
Di sisi lain, ada pula yang menyalahkan Juergen Klopp atas performa tim. Manajer Jerman itu dianggap buntu dan sudah lama membesut The Reds selama tujuh tahun.
Legenda Manchester United, Gary Neville, tidak setuju Klopp dijadikan kambing hitam jebloknya Liverpool. Dia menyarankan Si Merah untuk terus mempertahankan eks pelatih Borussia Dortmund itu.
“Saya pikir dia menunjukkan kinerja manajerial yang luar biasa, sama atau lebih baik dari Pep Guardiola dalam lima, enam, tujuh tahun ini,” kata Neville, dilansir dari Daily Mail.
“Mereka telah menghabiskan uang tetapi, Anda akan membayangkan, jika Jurgen Klopp diberi uang yang diberikan Chelsea kepada manajer mereka [dia akan menggunakannya dengan baik],” sambungnya.
“Jika Jurgen Klopp bisa mendapatkan uang sebesar itu – £200 juta hingga £250 juta – dari pemilik baru dan jika dia membelanjakannya dengan bijak seperti yang dia lakukan dalam enam atau tujuh tahun terakhir, maka dia akan mengubah tim musim depan,” Neville menjelaskan.